Jalanlain - pena guru. Menghitung berapa waktu yg terbuang percuma hari kemarin langkah maju menatap hari ini dengan optimis.
Muhasabah diri langkah kongkret melakukan perbaikan. Perbaikan melahirkan kualitas. Kualitas bernilai tiada tara. Ahsanu amala bukan aksara amala (bagusnya perbuatan bukan banyaknya amal).
Manusia jarang menghitung waktu, kecuali memiliki acara terjadwal. Setiap detik berlalu. Hitungan menit kita lewati. Jam demi jam meninggalkan kita tanpa perlu ijin. Hari kita lalui tanpa terasa. Bulan berganti tahun pun berlalu dengan cepat. Tahu tahu umur kita berkurang begitu banyak tanpa kita sadari.
Banyak hal yg kita isi dalam detik hidup kita. Banyak kesia-siaan berjam-jam dalam keseharian kita. Yuk kita hitung waktu yang terbuang sia sia dalam hidup kita.....akankah terbuang percuma?
Kalau kita hitung, lama mana antara membaca WA daripada membaca Al-Quran. WA tidak akan ada daftar penolong di alam kubur. WA hanya pelengkap hidup baik sekedar hiburan atau informasi kerja.
Jangan sampai waktu kita terbuang percuma tanpa efek langsung dalam keberlangsungan hidup kita diakherat yuk kita benahi manajemen waktu kita, antara hidup sementara di dunia dan hidup kekal diakherat.
Semoga ke depannya lebih baik lagi. Belajar terus, Teruslah Belajar!
Posting Komentar untuk "Menghitung Waktu Terbuang (sia2) "